Umroh merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat didambakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Tidak sedikit orang yang rela menabung bertahun-tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, baik bersama keluarga maupun sendiri. Namun, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi calon jamaah adalah memilih travel umroh murah dan berkualitas.

Mengapa penting? Karena selain faktor harga, kenyamanan, keamanan, serta legalitas biro perjalanan juga harus menjadi pertimbangan utama. Banyak kasus penipuan dan kegagalan keberangkatan umroh terjadi akibat jamaah tergiur dengan biaya murah tanpa memeriksa kredibilitas travel. Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas secara lengkap cara mencari travel umroh murah namun tetap terpercaya.


1. Pastikan Legalitas Travel Umroh

Langkah pertama dan paling penting adalah memastikan bahwa biro perjalanan yang dipilih resmi terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia. Travel umroh yang legal biasanya memiliki Surat Keputusan (SK) izin operasional Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).

Bagaimana cara mengeceknya?

  • Kunjungi situs resmi Kemenag (Siskopatuh).
  • Masukkan nama atau nomor izin travel yang ingin diperiksa.
  • Pastikan statusnya aktif dan bukan travel bermasalah.

Jika sebuah biro tidak bisa menunjukkan izin resmi, sebaiknya dihindari, meskipun menawarkan harga murah.


2. Bandingkan Harga Paket Umroh

Banyak jamaah tergiur dengan iming-iming harga paket umroh yang sangat rendah. Padahal, harga wajar umroh biasanya berada pada kisaran tertentu, bergantung pada musim keberangkatan, maskapai penerbangan, dan fasilitas hotel.

Tips membandingkan harga:

  • Bandingkan minimal 3–5 travel yang berbeda.
  • Perhatikan rincian harga: tiket pesawat, akomodasi, makan, visa, transportasi di Arab Saudi.
  • Waspadai harga yang terlalu murah di bawah standar normal, karena bisa jadi fasilitasnya tidak sesuai janji atau bahkan ada risiko gagal berangkat.

Murah boleh, tetapi harus tetap realistis dan masuk akal.


3. Perhatikan Jadwal dan Maskapai Penerbangan

Travel umroh berkualitas biasanya memberikan informasi jelas mengenai jadwal keberangkatan, kepulangan, dan maskapai penerbangan. Jadwal yang transparan menandakan profesionalitas biro.

Ciri travel terpercaya terkait jadwal:

  • Memiliki kepastian tanggal keberangkatan.
  • Menyebutkan maskapai yang digunakan (misalnya Saudia Airlines, Garuda Indonesia, atau Emirates).
  • Memberikan estimasi waktu perjalanan di Madinah dan Makkah.

Jika travel hanya menyebutkan “akan diberangkatkan sekitar bulan tertentu” tanpa detail, sebaiknya Anda lebih berhati-hati.


4. Teliti Fasilitas Hotel dan Transportasi

Harga murah seringkali berbanding lurus dengan fasilitas yang diberikan. Karena itu, jamaah harus memastikan lokasi hotel dan kualitas transportasi.

Hal yang perlu diperhatikan:

  • Lokasi hotel: idealnya dekat dengan Masjidil Haram di Makkah atau Masjid Nabawi di Madinah, sehingga jamaah mudah beribadah.
  • Kelas hotel: umroh murah biasanya menggunakan hotel bintang 3, sedangkan paket reguler bisa bintang 4 atau 5.
  • Transportasi: pastikan ada bus AC yang nyaman untuk perjalanan antar kota.

Mintalah travel menunjukkan nama hotel yang akan ditempati. Lalu, cek ulasannya melalui internet atau aplikasi peta online agar lebih yakin.


5. Cek Rekam Jejak dan Testimoni Jamaah

Sebelum memutuskan, penting untuk mengetahui pengalaman jamaah sebelumnya. Rekam jejak travel bisa dilihat dari:

  • Testimoni jamaah di media sosial.
  • Ulasan di Google Review atau forum perjalanan.
  • Rekomendasi dari keluarga atau teman yang pernah berangkat.

Travel umroh berkualitas biasanya memiliki banyak ulasan positif, dokumentasi kegiatan, hingga laporan keberangkatan yang jelas. Jika sulit menemukan informasi publik tentang biro tersebut, ada baiknya Anda lebih berhati-hati.


6. Transparansi Biaya dan Fasilitas

Travel yang profesional akan selalu transparan dalam hal biaya. Semua komponen harga, mulai dari tiket, visa, hotel, makan, hingga biaya tambahan (jika ada), dijelaskan secara detail.

Beberapa hal yang perlu ditanyakan:

  • Apakah biaya sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi?
  • Apakah sudah termasuk makan tiga kali sehari?
  • Apakah ada biaya tambahan untuk handling di bandara atau manasik umroh?
  • Bagaimana sistem pembayaran (DP, pelunasan, atau cicilan)?

Jangan mudah tergiur dengan brosur murah tanpa rincian jelas, karena bisa jadi akan ada biaya tersembunyi yang justru lebih mahal di akhir.


7. Manasik Umroh dan Pembimbing Ibadah

Salah satu ciri travel umroh berkualitas adalah menyediakan pembimbing ibadah yang berpengalaman. Sebelum keberangkatan, jamaah biasanya diberikan bimbingan manasik, sehingga mengetahui tata cara pelaksanaan umroh dengan benar.

Hal yang perlu diperhatikan:

  • Apakah travel menyediakan manasik secara offline/online?
  • Siapa pembimbingnya? Apakah berkompeten dalam ilmu fiqih umroh?
  • Apakah ada pembimbing yang mendampingi jamaah selama di Tanah Suci?

Dengan adanya bimbingan yang jelas, jamaah akan merasa lebih tenang dalam melaksanakan ibadah.


8. Perhatikan Pelayanan Selama di Tanah Suci

Harga murah tidak berarti pelayanan harus seadanya. Travel berkualitas tetap akan berusaha memberikan pelayanan terbaik, seperti:

  • Tim pendamping yang membantu jamaah di bandara dan hotel.
  • Ketersediaan konsumsi sesuai kebutuhan jamaah (Indonesia catering biasanya lebih disukai).
  • Layanan kesehatan darurat jika ada jamaah yang sakit.

Pelayanan inilah yang membedakan travel murah berkualitas dengan travel abal-abal.


9. Gunakan Rekomendasi Travel Resmi atau Tersertifikasi

Jika Anda masih ragu memilih travel sendiri, carilah rekomendasi dari organisasi resmi seperti Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) atau asosiasi lainnya yang diakui pemerintah.

Travel yang tergabung dalam asosiasi umumnya sudah lolos seleksi dan memiliki standar pelayanan tertentu. Dengan begitu, risiko penipuan bisa ditekan.


10. Bijak dalam Memilih Waktu Keberangkatan

Selain memilih travel, faktor waktu juga memengaruhi biaya umroh. Umroh pada bulan Ramadhan atau musim liburan biasanya lebih mahal dibandingkan bulan biasa. Jika Anda ingin mendapatkan harga lebih murah, pilihlah keberangkatan di luar musim puncak, misalnya di bulan Muharram, Safar, atau Rabiul Awal.